Amatilah sebuah lukisan, apakah di sana anda dapati kualitas kesatuan rupa, garis dan warna yang selaras, seimbang, atau simetri atau kontras. Bila sebagian atau keseluruhan hal itu anda temukan berarti anda sudah merasakan sebagian atau keseluruhan nilai keindahan lukisan itu.
Pertanyaannya adalah,
(1) apakah keindahan itu terdapat pada lukisan itu? Atau
(2) keindahan itu berada pada pengalaman anda ketika mengamati?
Jika jawabannya pada yang pertama, disebut “teori objektif,” yang berpendapat bahwa kualitas keindahan memang melekat pada lukisan itu, terlepas dari anda yang mengamatinya.
Jika jawabannya pada yang kedua disebut “teori subjektif,” yang menyatakan keindahan pada lukisan itu tidak ada, yang ada adalah rasa indah dalam diri anda ketika mengamati lukisan itu. Adanya keindahan sangat tergantung pada hasil pengindraan yang anda lakukan.
Yang ketiga adalah teori campuran (objektif-subjektif) yang mengatakan keindahan terletak dalam satu hubungan di antara lukisan dan alam pikiran anda yang mengamati. Jadi keindahan lukisan memang terdapat pada lukisan itu (objektif), juga ada rasa keindahan pada diri anda yang mengamati lukisan (subjektif).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar