Kamis, 16 Juli 2020

Sejarah Fotografi

Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu photos yang artinya cahaya dan graphos yang artinya gambar sehingga fotografi artinya menggambar dengan cahaya.

Fotografi adalah salah satu bentuk komunikasi visual modern, ia dapat memudahkan pemahaman terhadap suatu informasi dan mampu mengatasi bahasa verbal.

Berdasarkan fungsi, ia menjadi sebuah bahasa yang dimengerti oleh seluruh dunia dan dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengkomunikasikan dan mengekspresikan perasaan, gagasan, pesan, fakta, informasi dan lain – lain.

Berdasarkan fungsi, ia menjadi sebuah bahasa yang dimengerti oleh seluruh dunia dan dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengkomunikasikan dan mengekspresikan perasaan, gagasan, pesan, fakta, informasi dan lain – lain.

Foto mengabadikan sebuah moment, yang mana kemudian, menjadi simbol sekaligus referensi yang tertancap di benak kita.

Sebuah foto harus dapat menjawab rasa kehausan akan informasi sekaligus menyentuh nilai kemanusiaan yang terpenuhi berdasarkan standar kecepatan untuk merekam peristiwa, menyampaikan isu dan kekuatan grafis.




Sejak tahun 1800, manusia bekerja keras untuk bisa mengabadikan gambar. Pada tahun 1816 Joseph Niepce, bangsa Perancis secara tidak sengaja menemukan suasana gambar diluar kamarnya dapat direfleksikan kedalam kamarnya yang gelap gulita melalui lubang disalah satu dindingnya.

Penemuan inilah yang menjadi prinsip dasar obscura atau yang biasa kita sebut kamera lubang jarum.

Namun sayangnya seluruh gambarnya terbalik, kanan menjadi kiri, kiri menjadi kanan, atas menjadi bawah, dan bawah menjadi atas.




Prinsip dasar kamera

Tahun 1822 Joseph Niepce melanjutkan penelitiannya hingga menghasilkan kamera pertama yang disebut obscura atau yang lebih kita kenal sebagai kamera lubang jarum. Penelitiannya tidak berhenti hanya sampai disana, karena pada tahun 1826 ia membuat foto permanen pertama. Foto itu dibuat dari lapisan bahan kimia dengan campuran timah hitam dan timah putih.


foto tercetak pertama yang berhasil dibuat dalam sejarah umat manusia. Foto itu diberi judul view from the window at le Gras dibuat pada tahun 1826. Dibawah ini merupakan fotonya.

Berbeda dengan Joseph Niepce, seorang bangsa Perancis bernama Louise Daguere pada tahun 1935 membuat foto dengan menggunakan piringan basah. Pada tahun yang sama untuk pertama kalinya ia juga mempergunakan istilah fotografi, yang diambil dari bahasa Yunani yaitu photos yang artinya cahaya dan graphos yang artinya gambar. Jadi fotografi artinya kurang lebih menggambar dengan mempergunakan cahaya.


Gambar yang diambil Daguerre ini dibuat pada sekitar akhir tahun 1838 atau awal tahun 1839. Diberi judul Boulevard du Temple dan merupakan foto pertama yang menampilkan citra manusia di dalamnya.




Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia fotografi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman. Melalui perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.







29 komentar:

  1. Luisa.O, XI.DKV, 22. Hadirr

    BalasHapus
  2. Dara Claveria N
    XI DKV
    Absen 6
    Hadir

    BalasHapus
  3. Herdy Juliansyah XI DKV

    BalasHapus
  4. jessica anastasya hadir
    xi-dkv/19

    BalasHapus