Selasa, 21 Juli 2020

Prinsip Desain

Ketika akan membangun rumah maka kita akan memerlukan bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, kayu dan lainnya, maka seniman akan membutuhkan elemen seni seperti: garis, bentuk, dan lain-lain. Setelah memiliki bahan bangunan, tentu saja kita harus tahu bagaimana dosis semen yang tidak akan mudah retak atau menghitung fondasi agar tidak runtuh. Begitu juga dengan seni, membuat karya seni memerlukan formula terpisah sehingga kami membuat karya menarik untuk dilihat dan memiliki nilai estetika. Prinsip seni dan desain meliputi: penyelarasan / ritme / ritme, persatuan, pusat perhatian, keseimbangan, harmoni, kontras, keharmonisan, kesederhanaan, kejelasan, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa prinsip seni yang umum digunakan dan diperkuat oleh pendapat beberapa ahli.

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kesan stabilitas objek berdasarkan dukungan atau parah (meta fisik dan fisik). Menurut KBBI dalam konteks fisika (KBBI, 2016) "2. Situasi terjadi ketika semua gaya dan kecenderungan diimbangi dengan tepat atau dinetralkan dengan gaya dan kecenderungan yang sama, tetapi sebaliknya". Ini juga berlaku untuk seni / desain, itu hanya tidak merujuk pada kondisi fisik, tetapi lebih dari tayangan visual. Pekerjaan yang tidak seimbang akan memberikan perasaan tidak nyaman jika dilihat. "Pekerjaan seni / desain harus memiliki keseimbangan, sehingga senang melihat, tenang, tidak berat di sebelah, tidak mengganggu, bukan ngelimbang (gomprang, jw)." (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009: 237).

Ada beberapa jenis keseimbangan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Keseimbangan simetris (symmetrical balance).


2. Keseimbangan tersembunyi / asimetris (asymmetrical balance).


3. Keseimbangan memancar (radial balance).


4. Keseimbangan sederajat (obvious balance).


Jika dilakukan dengan benar, terhadap prinsip keseimbangan dapat menciptakan karya yang dinamis dan memberikan pengalaman estetika yang berbeda.

Kesatuan / harmoni / harmoni

Persatuan adalah salah satu prinsip penting sehingga sebuah karya terlihat rapi. Persatuan / keutuhan adalah kepedulian terhadap hubungan antara semua elemen yang diatur dalam sebuah karya. "Prinsip persatuan yang sebenarnya adalah hubungan timbal balik antara universitas yang dikompilasi" (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009: 213). Persatuan dapat dicapai dengan berbagai prinsip seni dasar lainnya seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Pendekatan pada kesamaan elemen.
Pendekatan pada kesamaan elemen.
Pendekatan untuk penyelarasan-penyelarasan elemen.
Mendekati lampiran elemen.
Pendekatan untuk keterkaitan elemen.
Mendekati kepadatan unsur.


Emphasis / Penekanan / Pusat Menarik

Penekanan adalah area atau objek yang menarik perhatian yang lebih dominan dari elemen lain. Pekerjaan yang memiliki fokus utama cenderung menarik perhatian pemirsa, dengan paduan elemen-elemen lain seperti penekanan akan memprovokasi penghargaan untuk memperhatikan semua elemen pekerjaan.


Irama/Ritme/Rythm

Definisi ritme menurut KBBI: "Gerakan berturut-turut secara teratur; menyusuri lagu naik (suara dan sebagainya) ritme" (KBBI, 2016). Dalam seni dan desain (kecuali media video atau pertunjukan) Tidak ada ritme yang benar-benar terlihat, karena bentuknya tidak bergerak dan tidak memiliki durasi. Tetapi pergerakan virtual dan statis dapat terjadi seperti motif yang sama yang disalin dan diulang / diulangi dengan aturan transformasi ritmis. Ritme yang dimaksud adalah perbedaan arah motif, perbedaan dalam posisi elemen (atas ke bawah untuk membentuk lengkungan) dan lainnya. Perhatikan gulma berayun dengan angina dan membentuk irama visual, bahkan di media foto, ritme ayunan angin tetap.


Proporsi

Proporsi adalah perbandingan porsi antara elemen suatu objek. Salah satu contoh jelas proporsi antara kepala dan balita tubuh berbeda dari proporsi orang dewasa. Perbandingan seimbang diperlukan sehingga objek tidak terlihat aneh dan lebih menarik untuk dilihat. Kadang-kadang memainkan proporsi yang tidak seimbang dengan sengaja akan berdampak positif pada konteks tertentu.


Kontras

Kontras adalah persiapan dua elemen yang tumpang tindih (cahaya dari ferap yang berlawanan atau tekstur lunak disandingkan dengan tekstur kasar). Inkonsistensi ini sebenarnya membangun harmoni yang terpisah karena keduanya saling melengkapi. Kontras terkait erat dengan elemen gelap gelap. Kontras sering digunakan untuk membangun gaya komunikasi ironi. Kontras juga merupakan salah satu prinsip yang sering digunakan untuk membangun penekanan.


2 komentar: