Abang Rizky, bapak ada cerita menarik buat abang, ceritanya tentang Cheetah dan Anjing balap
Pernah suatu ketika, seekor Anjing balap mengajak balapan lari Cheetah untuk membuktikan mana yang lebih cepat antara Anjing balap dan Cheetah
Tapi herannya pada saat perlombaan dimulai, sang Cheetah tak menggerakan satu jaripun dan hanya duduk terdiam melihat suasana, hingga akhirnya Anjing tersebut melewati garis finish. Dengan sombongnya Anjing membanggakan diri kalau dia telah mengalahkan Cheetah. Lihatlah Cheetah, aku lebih cepat darimu, Cheetah pun hanya tersenyum.
Penonton banyak yang bertanya-tanya dan kecewa
bahkan tak sedikit pula yang mulai berinovasi dengan pola pikir negatif nya
Wahhh ternyata mental nya cheetah payah, ternyata anu, ternyata begita, begitu, dan sebagainya.
Sampai ada seorang bijak yang berkata :
"Terkadang berusaha membuktikan siapa yang terbaik adalah sebuah tindakan penghinaan"
Abang Rizky, Cheetah tidak perlu membuktikan dirinya yang tercepat, padahal kita tahu bahwa seekor Cheetah bisa berlari sampai kecepatan 120km/jam dan seekor anjing balap terhebat yang pernah direkam hanya mencapai 57km/jam
"Langit Tak Perlu Menjelaskan Bahwa Dirinya Tinggi"
Sang cheetah tahu kemampuan dirinya dan dipergunakan sebagai alat untuk berburu mangsa sebagai makanan sesuai kodrat kebutuhan hidupnya.
Bukan untuk membanggakan bahwa dirinya yang tercepat
Jadilah Cheetah, jangan sebaliknya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar