Desain adalah salah satu cabang dari seni rupa yang lebih menitik beratkan fungsi dan kemudahan dalam menjalankan produksinya. Istilah desain serng dikaitkan dengan suatu penyusunan polaatau rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu bendabuatan. Dengan kata lain desain adalah suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil karya yang nyata. Syarat pembuatan desain yang baik adalah desain yang mudah dimengerti dan mudah untuk dikerjakan dengan jelas.
Dalam seni rupa desain terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya adalah arsitektur, desain grafis, dan desain industri. Dan berikut merupakan penjelasan yang lebih meyeluruh mengenai cntoh-contoh desain yang termasuk dalam seni rupa.
1. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Dalam dunia arsitektur, ada tiga unsur dasar yang membangun arsitektur yang pertama adalah strenght (kekuatan), yang kedua adalah beauty (keindahan), dan yang ketiga adalah convenience (kenyamanan) yang nantinya akan mempengaruhi efek estetis dari suatu bangunan. Arsitek juga erat hubunganya dengan istilah perancangan.
Perancangan yang dimaksudkan adalah suatu kreasi untuk mendapatkan suatu hasil akhir dengan mengambil suatu tindakan yang jelas, atau suatu kreasi atas sesuatu yang mempunyai kenyataan fisik. Dalam bidang teknik, hal ini masih menyangkut suatu proses dimana prinsip-prinsip ilmiah dan alat-alat teknik seperti matematika dan komputer dipakai, juga bahasa. Dalam menghasilkan rancangan yang jika direalisasikan akan memenuhi kebutuhan manusia.
2. Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Desain grafis juga merupakan suatu bentuk seni lukis (gambar) ilmu terapan yang dapat memberikan kebebasan kepada seniman penciptanya untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis diatas sebuah permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Desain grafis sendiri pada umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
3. Desain industri
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau gabungan keduanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam sebuah produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Jadi simplenya, desain industri mencakup desain dari barang - barang yang bersifat komersial atau bisa diperjual belikan.
4. Desain Interior
Desain Interior adalah ilmu yang memperlajari perancangan suatu karya seni yang ada didalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkn masalah manusia. Salah satu bidang study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan besertaelemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik, sehingga kualitas kehidupan manusiayang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Misalnya sebagai contoh adalah rancangan interior tetap, bergerak, maupun dekoratif yang bersifat sementara.
Banyak yang menghubungkan bahwa desai interior adalah sama dengan arsitek, akan tetapi terdapat perbedaan didalamnya. Desain interior sendiri adalah sebuah perencanaan tata letak dan perancangan ruang didalam bangunan. Keadaan fisiknya memenuhi kebutuhan dasar manusia akan naungan dan perlindungan, disamping itu sebuah desain interior juga mempengaruhi pandangan, suasana hati, dan kepribadian penghuni. Oleh karena itu, tujuan dari perancangan interior adalah pengembangan fungsi, pengcahayaan yang estetis dan peningkatan psikologi ruang interior.
Dari hasil penjabaranya, dapat disimpulkan bahwa desain interior adalah seni dan ilmu untuk memahami kebiasaan manusiadidalam ruang dengan tujuan untuk menciptakan ruangyang fungsional didalam struktur bangunan yang dirancang oleh seorang arsitek.
5. Desain Busana
Desain busana adalah rancangan sebuah busana sebelum dibuat, jadi sebelum melalui proses pembuatanya sebuah karya busana akan dibuat desainya terlebih dahulu, desain busana yang akan dibuat harus sesuai dengan keadaan seseorang yang notabene adalah calon pemakai dari busana yang dibuat. Hal ini bertujuan agar jika proses pembuatan sudah diselesaiakan pemakai akan merasa nyaman dan tampak pas dan serasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar