Selasa, 02 Juni 2020

Pekerjaan yang cocok untuk lulusan DKV

Sekolah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Banyak yang mengatakan keren, kan?

Nah, masalah sebenarnya muncul setelah lulus. Banyak orang yang bingung melakukan apa setelah lulus? Perguruan tinggi lebih lanjut atau bekerja? Menjadi karyawan atau freelance? Apa pekerjaan? Dimana kamu bekerja? Dan masih banyak pertanyaan lain.

Oke, dalam disini saya ingin membagikan pendapat tentang pekerjaan apa yang cocok untuk lulusan DKV.
Ya, memang Anda bisa bebas menentukan pekerjaan yang Anda sukai, meskipun di luar ruang lingkup DKV. Tapi, sayang aja jika Anda membuang pengetahuan Anda yang anda dapatkan selama tiga tahun sekolah.

Oleh karena itu, berikut ini adalah bebrapa pekerjaan dalam lingkup DKV yang dapat saya rekomendasikan untuk Anda. Semua pekerjaan ini adalah pekerjaan "dasar" (dasar) yang cocok untuk lulusan baru. Beberapa pilihan kerja bahkan dapat dilakukan di kantor dan freelance. Cukup pilih minat yang sesuai dan kemampuan Anda.

1. Desainer Grafis


Pekerjaan pertama dan yang paling sering diambil oleh lulusan DKV adalah desainer grafis. Profesi ini menggunakan semua pengetahuan yang telah dipelajari selama pembelajaran DKV. Karyanya merancang grafik dari kombinasi beberapa elemen desain (warna, ilustrasi, tipografi, dll.) Menggunakan prinsip desain (keseimbangan, kesatuan, keberlanjutan, dll.) Istilah ini adalah paket lengkap!

Desainer grafis bekerja dalam lingkup yang sangat luas. Itu dapat ditempatkan di bidang media (elektronik, cetak, digital), layanan (iklan, fotografi, dll.) Dan bahkan manufaktur (tekstil, otomotif, elektronik, dll.). Pekerjaan ini juga diperlukan dalam membuat proses branding terhadap perusahaan atau produk.

2. Ilustrator


Berbeda dengan desainer grafis yang merupakan paket lengkap, Illustrator hanya mengkhususkan diri dalam bidang ilustrasi. Profesi ini bekerja dengan memproses informasi / menulis dalam bentuk gambar / ilustrasi yang menarik. Kemudian, ilustrasi yang telah dilakukan sebelumnya akan digunakan di bidang atau media tertentu.

Lingkup pekerjaan dari Illustrator juga cukup luas. Itu dapat membuat ilustrasi untuk buku, iklan, koran, produk branding, lukisan, mural, poster, dan banyak lagi. Setiap ilustrator biasanya memiliki gaya gambar yang khas. Teknik dan alat yang digunakan berbeda, tetapi biasanya dikelompokkan ke dalam dua kategori: digital dan manual.

3. Komikus



Pada dasarnya, komik adalah perkembangan dalam ilustrasi. Komik itu sendiri adalah serangkaian gambar yang disusun sedemikian rupa untuk membentuk sebuah cerita. Biasanya gambar-gambar ini dimasukkan ke dalam beberapa panel (kotak) yang dilengkapi dengan balon teks.

Jika Anda suka membaca dan menggambar komik, maka pekerjaan sebagai komik dapat dipilih. Saat ini, pengembangan industri komik di Indonesia cukup cepat. Transisi dari komik cetak ke komik digital mulai dirasakan, karena banyaknya munculnya platform komik web baru. Bersiaplah, jika komik Anda terkenal, Anda akan mendapatkan banyak penggemar!

4. Fotografer


 
Bagi Anda yang suka cekrak - cekrek (bukan selfie!), Dapat memilih profesi sebagai fotografer. Profesi ini bekerja dengan menangkap momen dalam bentuk foto. Alat yang digunakan dari kamera tentu saja (bersama dengan peralatan pendukung lainnya).

Ada banyak teknik fotografi yang harus dikuasai sehingga mereka dapat menghasilkan foto yang bagus. Objek yang diambil juga bervariasi, mulai dari pemandangan, manusia, produk, dan banyak lagi. Foto-foto ini biasanya digunakan di berbagai media, seperti majalah, surat kabar, artikel di Internet, dan iklan.

5. Videografer


Berbeda dengan foto yang statis (hanya dalam bentuk gambar diam), video memiliki sifat dinamis (dalam bentuk gambar bergerak) .Video adalah teknik manangkap momen berupa audio visual. Orang yang memproduksi video disebut videografer.

Profesi sebagai videografer saat ini dicintai oleh banyak anak muda. Berangkat dari YouTube yang fenomenal, sekarang orang bersaing untuk menghasilkan video dengan kualitas yang baik (secara visual dan konten). Pekerjaan semacam itu sangat dibutuhkan dalam film industri, periklanan, media dan hiburan.

6. Perancang Website



Desainer Situs Web (Web Designer) adalah profesi yang mengharuskan keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya dengan hypertext / hypermedia), yang dikirim ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan browser web atau perangkat lunak yang mendukung Web lainnya Seperti televisi internet, microblogging, RSS, dan sebagainya.

Pekerjaan ini cocok untuk Anda yang menyukai tata letak suatu objek. Perancang situs web berfungsi untuk mengatur tampilan (visual) dari konten situs web, mulai dari teks, gambar, video, hingga efek menarik lainnya. Profesi ini diperlukan di hampir semua perusahaan, media dan layanan. Karena di era Internet seperti sekarang, situs web telah menjadi persyaratan utama.

7. Pengajar



Pilihan profesional terakhir adalah seorang pendidik, baik guru dan dosen. Alasannya, ya ... sehingga pengetahuan yang Anda dapatkan tidak sia-sia! Bukankah berbagi pengetahuan kepada orang lain adalah hal yang baik? Sesuai dengan ajaran salah satu agama "Sebarkan ilmu meskipun satu ayat"

Mungkin Anda pikir jenis pekerjaan ini lebih rendah dari semua profesi sebelumnya. Tapi percayalah, menjadi personel mengajar bukanlah hal yang mudah. Perlu komitmen tinggi, bakat, minat, kualifikasi akademik, dan kompetensi yang sesuai dengan bidang yang diambil. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari generasi mendatang.

Itulah beberapa pilihan profesional yang dapat Anda ambil setelah lulus dari Jurusan Desain Komunikasi Visual. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih jalur karier setelah lulus dari Jurusan Desain Komunikasi Visual. Apa pun pilihan Anda, semoga itu yang terbaik. Semoga harimu menyenangkan!

Selasa, 31 Maret 2020

Basic Kinemaster

Assalamualaikum wr wb
Kali ini saya akan membahas tentang dasar mengedit di Kinemaster

Biasanya saya menyarankan record 3 detik sebelum action dan 3 detik setelah cut
Dan saya selalu dengan kode tangan saja, bukan suara
Hal ini agar memudahkan memotong video dan suara kita tidak masuk ke video
Karena prinsipnya, lebih baik ambil video lebih lama ketimbang kurang waktunya

Tampilan awal akan seperti ini

Lalu pilih ini

Pilih foldernya lalu pilih filenya

Bila kinemasternya tidak support Full HD (1920-1080 pixel) atau Full High Definition maka akan dibuat salinan ukuran High Definition atau HD (720-576 piksel)

Proses pengurangan kualitas

Tidak disarankan merekam dlm format portrait
Tapi klo udah terlanjur, bisa di rotate, caranya pilih videonya, trus pilih yang di tunjuk garis biru



Bisa di putar ke kiri atau ke kanan sesuai selera


Berikutnya kita akan membahas tentang crop atau memotong video

menu potong video

potong dan buang bagian depan

potong dan buang bagian belakang

hanya potong tanpa membuang

Berikutnya kita membahas cara memberi transisi

Pilih sisipan video

pilhan menu transisi sesuai selera

Berikutnya kita bahas cara mengolah suara

Menu pengaturan suara video

fitur pengaturan volume



Atur volume sesuai kebutuhan

Menu untuk memisahkan suara dengan video

Video dan suara sudah terpisah

Klik bagian luar agar tidak memilih video atau suara

Pilih menu audio/suara

Silahkan pilih masukan musik, dapat merekam suara (dubbing) bisa juga efek suara, aset suara dan effect dapat di download

Berikutnya kita bahas cara pengaturan umum

Pilih menu berikut

Penguatan dan pelemahan audio

Penguatan dan pelemahan video

Penguatan audio/video gunanya adalah membuat tampilan awal dari gelap/tiada video/audio menjadi perlahan muncul

Pelemahan audio/video gunanya adalah membuat tampilan akhir dari ada video/audio menjadi perlahan menghilang


Berikutnya kita bahas cara memberikan Teks

Pilih menu lapisan

Pilih menu teks

Masukan teks

Teks akan muncul

Posisikan teks sesuai kebutuhan

Jenis font dapat di rubah sesuai selera


Tahap akhir adalah mengekspor semua pekerjaan kita kedalam sebuah file

Pilih menu share

Akan muncul lampilan ini



- Garis biru untuk menentukan ukuran video
- Garis merah untuk menentukan frame per second/keceparan gerak video per detik
- Garis kuning untuk menentukan kualitas video
- Garis hijau untuk mulai eksport

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
🙏🙏🙏

Kamis, 23 Januari 2020

Nian Gao

Menyantap dan membagikan kue keranjang saat Imlek tiba sudah menjadi tradisi turun temurun yang diwariskan oleh leluhur orang-orang Tionghoa.

Berbagai hidangan khas Imlek dipercaya memiliki filosofi kemakmuran. Salah satunya adalah kue keranjang.

Kue cokelat manis ini dibawa oleh para orang-orang Tiongkok yang migrasi ke Indonesia sejak 1-6 SM.

Kue keranjang terbuat dari adonan tepung ketan dan gula yang dicetak dalam sebuah keranjang kecil berbentuk bulat dan berlubang.

Itu sebabnya kue ini disebut kue keranjang.

Kue keranjang itu lengket, kenyal, dan manis rasanya, mirip dengan dodol. Oleh karena itu, di Jawa Barat kue ini disebut dodol cina.

Nama kue ini sebenarnya nian gao. Nian artinya tahun. Gao artinya kue.

Nian gao adalah kue tahunan yang hanya keluar setahun sekali yaitu sekitar tahun baru Imlek.

Kue keranjang memiliki filosofi atau simbol-simbol yang melambangkan kemakmuran, diantaranya adalah:

Kuenya lengket melambangkan persaudaraan yang semakin erat dan rukun.

Rasanya manis melambangkan kehidupan yang ceria, penuh keberuntungan dan siapa yang memakannya akan berkata baik-baik.

Bentuknya bulat melambangkan persatuan, kerukunan, keceriaan, keberuntungan, dan kesuksesan.

Kue Sesaji dan Kue Keberuntungan

Kue keranjang adalah kue sesaji.

Kue ini ditaruh di meja altar sejak seminggu sebelum Imlek dan baru boleh dimakan setelah hari raya Cap Go Meh.

Cap Go Meh dirayakan 15 hari setelah Imlek.

Secara tradisi, kue keranjang adalah kue pertama yang dimakan di tahun baru Imlek.

Dengan menyantap kue yang manis itu, diharapkan sepanjang tahun itu hidup akan berjalan dengan manis penuh keberuntungan.

Kue ini pun tak boleh disajikan sembarangan.

Paling tidak jangan menyajikannya dalam jumlah empat potong.

Karena bagi orang Tionghoa, empat atau shi artinya mati dan bukan merupakan hal baik atau akan bernasib sial.

Lebih baik menyajikannya dalam jumlah ganjil.

Kalau pun akan disajikan dalam jumlah genap, paling baik disajikan enam buah.

Dan yang tak boleh dilupakan, kue keranjang disusun menjulang ke atas dengan makna agar segala doa bisa tersampaikan kepada dewa-dewa di atas.

Rabu, 08 Januari 2020

Aliran dalam seni lukis

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan dll. Seni lukis memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Berikut macam - macam aliran seni lukis :


Sukarno oleh Basuki Abdullah (Naturalisme)

Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.

Ciri - ciri :

    Kebanyakan bertemakan tentang alam
    Memiliki teknik gradasi warna
    Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin

Tokoh - tokohnya :

    Raden Saleh
    Abdullah Sudrio Subroto
    Basuki Abdullah
    Gambir Anom
    Trubus


Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh (1857). (Romantisme)

 Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.

Ciri - ciri :

    Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
    Penuh gerak dan dinamis.
    Warna bersifat kontras dan meriah.
    Pengaturan komposisi dinamis.
    Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
    Kedahsyatan melebihi kenyataan

Tokoh - tokohnya :

    Raden Saleh
    Eugene Delacroix
    Theodore Gericault
    Jean Baptiste.


Stone Breakers oleh Gustave Courbet (Realisme)

 Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.

Ciri - ciri aliran ini yaitu :

    Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
    Lukisan apa adanya.
    Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Tokoh - tokohnya :

    Gustove Corbert
    Fransisco de Goya
    Honore Umier


Dream Caused Flight Bumblebee around Pomegranate Second Before Awakening (1944)
Salvador Dali (Surealisme)

 Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.

Ciri - ciri :

    Lukisan aneh dan asing.
    Penuh dengan fantasi dan khayalan.

Tokoh - tokohnya :

    Joan Miro
    Salvador Dali
    Andre Masson
    Sudiardjo
    Amang Rahman


Bouquet of Flowers on the Veranda by Henri Matisse 80cm x 50cm Oil on canvas (Fauvisme)

Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri - ciri :

    Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
    Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
    Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Tokoh - Tokoh :

    Henry Matisse
    Andre Dirrain
    Maurice de Vlamink
    Rauol Dufi
    Kess Van Dongen.


Starry Night oleh Vincent Van Gogh (Ekspresionisme)

Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Ciri - ciri :

    Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
    Ungkapan isi hati seseorang.
    Imajinasi seseorang
    Pemilihan Warna diutamakan
    Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.

Tokoh - Tokoh :

    Vincent Van Gogh
    Paul Gaugiuin
    Ernast Ludwig
    Affandi
    Zaini
    Popo Iskandar


Self Portrait oleh Affandi (Ekspresionisme)

Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Ciri - ciri :

    Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
    Ungkapan isi hati seseorang.
    Imajinasi seseorang
    Pemilihan Warna diutamakan
    Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.

Tokoh - Tokoh :

    Vincent Van Gogh
    Paul Gaugiuin
    Ernast Ludwig
    Affandi
    Zaini
    Popo Iskandar


Ssoleil Levant 1872 Claude Monet (Impression)

 Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri - ciri :

    Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
    Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
    Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
    Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
    Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
    Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
    Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)

Tokoh - Tokoh :

    Claude Monet
    Aguste Renoir
    Casmile Pissaro
    Sisley
    Edward Degas
    Mary Cassat


Chicks from avignon karya Pablo Picasso (Kubisme)

 Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :

    Memiliki bentuk geometris
    Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

Tokoh - Tokoh :

    Gezanne
    Pablo Picasso
    Metzinger
    Braque
    Albert Glazes
    Fernand Leger
    Robert Delaunay


Untitled karya Hans ARP th 1966 ukuran 50,5 x 33 cm (Dadaisme)

 Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.

Ciri - ciri :

    Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
    Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras

Tokoh - Tokoh :

    Roull Haussmann
    Duchamp
    Hans Arp