Tidak dipungkiri banyaknya produk SANDISK yang beredar di Indonesia tidak disertai dengan garansi resmi SANDISK INDONESIA. Untuk itu, customer harus jeli dalam membeli produk SANDISK agar customer bisa mendapatkan pelayanan garansi dari produk SANDISK dengan maksimal.
Berikut adalah contoh segel keaslian dari 4 DISTRIBUTOR RESMI produk SANDISK Anda yang bergaransi resmi SANDISK INDONESIA :
1. PT. ASTRINDO
Segel bulat EMAS bertuliskan GENUINE PRODUCT ASTRINDO di setiap kemasan SANDISK
2. PT. PERDANA
Segel kotak hologram bertuliskan ORIGINAL SANDISK di setiap kemasan SANDISK
3. PT. DATASCRIP
Segel kotak hologram bertuliskan DATASCRIP di setiap kemasan SANDISK
4. PT. INDOTELEKOMUNIKASI CEMERLANG
Segel kotak hologram bertuliskan SANDISK IC di setiap kemasan SANDISK
Diluar segel resmi tadi, kami pastikan bahwa produk SANDISK Anda adalah ILLEGAL / BM, atau bahkan produk Anda PALSU. Sgera komunikasikan demgan pihak penjual, apakah produk SANDISK yang akan Anda beli memiliki salah satu dari segel diatas demi terjaminnya layanan purna jual Anda.

Sandisk merupakan salah satu merek kartu memori yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Namun, di pasaran juga ditemukan adanya produk Sandisk yang ternyata palsu alias KW. Kalau kamu dapat produk KW tentunya akan sangat kesal, kan? Apalagi kualitas produk KW pasti berbeda jauh dengan yang asli.
Kalau dilihat secara sekilas, memori Sandisk yang asli dan KW memang sangat mirip dan tampak nggak ada bedanya. Padahal, kalau kamu mau lebih teliti biar nggak tertipu, pasti bisa menemukan perbedaan antara keduanya. Nah, bagi yang mau beli memori baru, simak dulu cara membedakan Sandisk asli dan KW berikut ini!
Kemasan/Packaging

Kalau membeli memori Sandisk baru, cara termudah buat mengetahui keasliannya adalah dengan mengecek wadah atau kemasannya. Kemasan memori yang asli pasti selalu rapi, nggak menggembung maupun kempes. Sedangkan, kemasan produk yang palsu biasanya ada bagian-bagian yang menggembung dan kelihatan nggak rapi.
Kemudian kamu bisa juga mengecek kertas pembungkus memorinya. Di mana bungkus memori Sandisk yang asli sangat solid saat ditekuk dan agak keras sehingga nggak gambang sobek. Sebaliknya, pembungkus memori Sandisk KW terbuat dar kertas yang lentur dan tipis sehingga rentan sobek. Meskipun kelihatan sepele, tapi ciri kemasan ini merupakan salah satu indikasi utama keaslian produk.
Berikutnya, lihatlah bagian depan kemasan kartu memorinya sebagai cara cek Sandisk asli yang selanjutnya. Bagian depan kemasan Sandisk yang asli mempunyai tulisan lebih tebal, tajam, dan jelas. Kalau yang palsu biasanya tulisannya agak pudar, nggak jelas, dan tipis.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan bagian belakang kemasannya. Kemasan Sandisk yang asli dilengkapi dengan tulisan situs resmi di bagian kanan atasnya. Sementara itu, Sandisk yang palsu biasanya mengosongi bagian yang seharusnya berisi situs tersebut. Terkadang ada juga yang menuliskan situs palsu atau informasi lainnya yang tidak terlalu penting.
Nomor Seri

Cara membedakan Sandisk asli dan KW yang selanjutnya adalah dengan mengecek nomor serinya. Setiap produk kartu memori dan flashdisk yang asli pasti mempunyai nomor seri unik. Nomor seri tersebut berguna buat mengidentifikasi kartu. Biasanya, terdapat string panjang yang bertuliskan angka saja atau huruf dan angka.
Kalau kamu nggak menemukannya, maka kemungkinan besar kartu memori itu palsu. Selain itu, kartu memori juga punya label depan yang dicetak dengan kualitas baik. Kalau kartu memori yang akan dibeli nggak dilengkapi dengan label depan dan posisinya kurang simetris, keasliannya patut dipertanyakan.
Perhatikan juga apakah labelnya menempel dengan sempurna atau nggak. Kalau label gampang mengelupas berarti kualitas cetaknya cukup rendah. Biasanya, produsen palsu juga hanya bermodalkan stiker murahan untuk bagian labelnya. Dari ciri fisik sederhana ini, kamu sudah bisa membedakan kartu memori yang asli dan palsu.
Kapasitas

Sejak maraknya tren belanja online, semakin banyak produk yang bisa didapatkan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah. Bahkan, jenis dan kapasitas kartu memori yang tersedia di pasaran juga sangat bervariasi. Namun, kamu perlu berhati-hati kalau menemukan produk dengan ukuran kapasitas yang nggak realistis.
Misalnya saja kamu mendapatkan kartu memori dengan ukuran kapasitas 2 TB atau bahkan lebih. Selain nggak realistis, sejauh ini kartu memori terbesar yang tersedia di pasaran hanya berukuran 1 TB. Itu pun sudah dijual dengan harga yang sangat tinggi. Jadi, kalau kamu menemukan kartu memori 2 TB dan dijual dengan harga miring, jangan pernah memutuskan untuk membelinya.
Nggak hanya itu, kamu juga harus mencocokkan kapasitas yang tertera di kemasan dengan saat dimasukkan di HP. Cara ini memang agak merepotkan karena kamu perlu membuka kemasan dan mencoba memasukkannya ke HP. Apalagi nggak semua toko memberikan izin kepada pembeli untuk melakukan pengecekan dengan cara seperti ini.
Kecepatan

Cara yang selanjutnya untuk mengetahui keaslian produk Sandisk adalah dengan melakukan tes terhadap kecepatannya. Produk asli pasti selalu bisa memproses file dalam waktu yang relatif cepat. Sedangkan produk palsu memerlukan waktu agak lama untuk membaca file kemudian mengirimkannya ke perangkat.
Untuk melakukan pengecekan ini, kamu perlu mempersiapkan card reader yang cepat. Setelah itu, coba pindahkan sebuah file berukuran besar sekitar 1 atau 2 GB ke dalam kartu memori. Amati rata-rata kecepatan transfer dari kartu memori tersebut. Kalau produknya benar-benar original, maka proses transfernya akan berlangsung secara cepat dan optimal.
Kalau nggak punya card reader, kamu bisa memanfaatkan aplikasi dari Google Play Store atau AppStore untuk melihat informasi kartu memori. Mulai dari tanggal pembuatan, model, produsen, hingga nomor serinya. Kalau kartu memorinya palsu, maka aplikasi nggak akan bisa menampilkan data yang benar dan akurat terkait detail tersebut. Pilihan aplikasinya banyak banget, kamu tinggal pilih salah satu saja.
Sementara itu, untuk produk flashdisk kamu bisa melakukan pengecekan dengan lebih mudah tanpa pakai card reader. Tinggal sambungkan saja flashdisk ke laptop atau komputer kamu. Kemudian, pindah atau salin file berukuran besar dan amati waktu transfernya. Kalau proses transfer memakan waktu yang lumayan lama, bisa jadi kartu memori atau flashdisk tersebut palsu.
Harga

Sama halnya dengan flashdisk, semakin besar kapasitas kartu memori yang akan dibeli, tentu saja harganya lebih mahal. Hal ini menjadi salah satu poin penting untuk mengetahui apakah kartu memori tersebut original atau palsu. Soalnya, sekarang ini banyak banget penjual pihak ketiga yang berlomba-lomba menawarkan kartu memori dengan harga paling rendah.
Sekarang bukanlah hal yang sulit menemukan produk kartu memori dari merek ternama dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan asal tertarik dengan harga nggak masuk akal yang diberikan oleh penjual. Periksa dulu berapa harga resmi dari produk yang kamu ingin beli dari situs brand-nya. Jangan juga gampang percaya dengan potongan harga yang terlalu besar dari toko-toko online.
Sebenarnya, untuk menghindari hal ini, cara yang paling gampang adalah dengan hanya membeli produk Sandisk di gerai resminya. Dalam hal ini, kalau kamu beli di toko online berarti pilihlah yang Official Store. Tujuannya adalah biar kamu nggak kecewa kalau tiba-tiba barang yang datang adalah produk KW. Apalagi kalau kamu sudah lama pengen memiliki kartu memori Sandisk terbaru.
Kesimpulan

Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan kalau untuk mengetahui keaslian produk Sandisk bisa dilihat dari kemasan, nomor seri, kapasitas, kecepatan, dan harganya. Pokoknya, kamu tinggal memperhatikan cara di atas saja sudah pasti bisa membedakan antara kartu memori Sandisk yang asli dan palsu.
KENALI SEGEL GARANSI RESMI SANDISK INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar