Senin, 20 September 2021

Standard Operating Procedure Sederhana dalam Film




SOP adalah tata laksana dalam sebuah produksi. Ketika kita membuat program yang menyangkut banyak orang, budget atau keuangan yang besar, serta untuk mencapai hasil yang maksimal maka dibutuhkan sebuah proses yang tertata dengan baik. Pelaksanaan SOP adalah menjadi tanggungjawab seluruh kru sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sebenarnya penerapan SOP tidak hanya pada program Videografi saja, akan tetapi untuk kali ini yang akan kita bahas adalah dalam produksi Videografi.


S O P

Ada tiga tahapan besar dalam proses pembuatan sebuah videografi,yaitu :
Pra produksi

Adalah sebuah tahapan proses dimana seorang pembuat program/produser mulai menentukan tema dari program yang akan dibuat. Setelah menemukan tema, kemudian melaksanakan tahap berikut, yaitu :


Riset

Yang harus dilakukan pada saat riset adalah mencari bahan yang diperlukan untuk mendukung tema yang akan dibuat, baik riset lapangan ataupun kepustakaan atau juga menemui orang-orang yang berkaitan dengan tema, baik ahli ataupun orang biasa.

Menyusun kerangka

Setelah seluruh bahan didapat, kemudian membuat kerangka pemikiran tentang tema yang akan dibuat.

Treatment

Seluruh rencana dan pembagian sequence dan scene dilakukan pada tahap ini. Merencanakan shot / gambar yang dibutuhkan untuk mendukung tema.

Setelah treatment dibuat kemudian mulailah tahapan besar kedua dilakukan, yaitu :

Produksi

Adalah sebuah tahapan proses dimana ada satu kegiatan besar yang dilakukan yaitu :

Syuting (pengambilan gambar)

Setelah menentukan jadual syuting berdasarkan treatment maka kemudian sutradara bersama kru melakukan syuting.
Setelah seluruh bahan didapat,kemudian masuk pada tahapan besar ketiga,yaitu :

Paska produksi

Adalah sebuah tahapan proses dimana mulai mengolah gambar menuju hasil akhir yang melalui tahap-tahap sebagai berikut :

Editing off line

Setelah selesai logging kemudian mulailah tahap berikut yaitu editing off line, menyusun gambar / shot menjadi scene, scene menjadi sequence. Mulai juga ditulis musik ilustrasi masuk pada bagian mana, suara-suara tambahan / sound effect. Susunan gambar dibuat berdasarkan treatment yang telah dibuat terlebih dahulu.

Editing on line

Adalah proses merangkai seluruh elemen visual dan suara yang dipadukan menjadi satu kesatuan yang utuh berbentuk cerita.

Setelah selesai diedit, tinggal satu tahap lagi yang harus dilakukan, yaitu :

Screening

Adalah proses melihat bersama hasil jadi dari video. Apabila masih ada kekurangan, dimungkinkan adanya revisi. Setelah semua telah matang, maka selesailah seluruh tahap tata laksana produksi videografi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar