Selasa, 08 September 2015

Jumputan







JUMPUTAN, TIE DYE atau IKAT CELUP merupakan salah satu cara pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat kain kemudian dilakukan pencelupan atau dyeing. Jumputan ini banyak ditemukan di Surakarta dan D.I. Yogyakarta.
Masyarakat Palembang menyebut kain ini dengan istilah Pelangi, sedangkan di Jawa, orang menyebutnya Tritik. Lain lagi dengan Saudara kita di Banjarmasin, yang menyebut nya Sasirangan.
Untuk membuat hasil yang Maksimal Teknik celup ikat atau Jumputan ini, Kain yang berbahan Katun, menjadi bahan yang terbaik untuk di aplikasikan pada teknik ini

Untuk tekhnik tie dye bisa dilihat disini

Jenis Tanah Keramik Menurut Kepadatan

Keramik adalah segala suatu benda berbahan dasar tanah dan mengalami proaes pembakaran.

Gerabah (Earthenware)
Salah satu jenis keramik yang paling dasar dan tradisional

Ciri - ciri :
- Struktur dan teksturnya sangat rapuh, kasar dan masih berpori.
- Agar supaya kedap air, gerabah kasar harus dilapisi glasir, semen atau bahan pelapis lainnya.
- Dibuat dari semua jenis bahan tanah liat yang plastis dan mudah dibentuk
- Dibakar pada suhu maksimum 1000°C.

Gerabah merupakan keramik kualitas rendah apabila dibandingkan dengan  stoneware atau porselin.

Contoh : Bata, genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong dan sebagainya.

Genteng telah banyak dibuat berglasir dengan warna yang menarik sehingga menambah kekuatannya.

Keramik Batu (Stoneware) 
Stoneware biasanya untuk kebutuhan kantor dan souvenir, rumah tangga, hotel, villa, restaurant, dll

Ciri - ciri :
- Struktur dan tekstur halus dan kokoh, berat seperti batu dan kuat
- Keramik jenis termasuk kualitas golongan menengah.
- Dibuat dari bahan lempung plastis yang dicampur dengan bahan tahan api
- Dapat dibakar pada suhu tinggi (1200°-1300°C).

Contoh : Barang berbentuk piring, mangkok, mug, vase, tempat rokok atau asbak, tempat sabun,dan pernak-pernik souvenir dsb.

Porselin (Porcelain)
Keramik jenis ini mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan dan kelembutan khas porselin. Secara teknis keramik jenis ini mempunyai kualitas tinggi dan bagus. Juga bahannya sangat peka dan cemerlang terhadap warna-warna glasir (pelapis dan pewarna untuk keramik).

Ciri - ciri :
- Porselin mempunyai kekuatan karena struktur dan teksturnya rapat serta keras seperti gelas.
- Dibuat dari bahan lempung murni yang tahan api, yaitu kaolin, alumina dan silika.
- Porcelain sering disebut keramik putih karena badan porselin jenis ini berwarna putih bahkan bisa tembus cahaya.
- Pada umumnya, porselin bakar pada suhu 1350°C  hingga 1500°C.

Contoh : vas bunga, guci, mangkok, piring, washtafel, peralatan kamar mandi, dll

Alat putar dalam keramik:
1. Handwheel


adalah alat putar keramik yang proses memutarnya menggunakan tenaga tangan

2. Kickwheel
adalah alat putar keramik yang proses memutarnya menggunakan tenaga kaki

3. Electricwheel
adalah alat putar dalam keramik yang proses memutarnya menggunakan mesin

Catatan :
- glasir adalah pelapis dan pewarna untuk keramik
- waktu yang tepat menggunakan glasir adalah biscuit
- kondisi setengah matang dalam proses pembakaran keramik disebut biscuit

untuk video tutorial tekhnik membuat keramik bisa dilihat disini

Video Tutorial tekhnik dalam membuat keramik